TNI bakal kelola Stadion Palaran, Permohonan telah diterima Gubernur Isran Noor

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor memberi sinyal bahwa Stadion Utama Palaran, yang lama tak terurus, bakal dikelola TNI.

Ia menyebutkan, TNI ingin menjadikan Stadion terbesar di Benua Etam itu sebagai tempat pelatihan sepak bola.

"Kita cari jalan keluarnya. Apakah bekerja sama dengan pihak lain, ini sudah ada pihak TNI yang bermohon untuk menjadikan tempat latihan bola dan olahraga lainnya," kata Isran kepada wartawan di Samarinda, belum lama ini.

Menurut Gubernur Isran Noor, kondisi tak terawatnya venue sisa pelaksanaan PON, hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Hampir di seluruh Indonesia fasilitas infrastruktur olahraga setelah PON selesai itu terbengkalai. Termasuk yang ada di Kaltim, Palembang, dan Pekanbaru. Nggak tau lah bagaimana yang ada di Jawa Barat dan Papua," terang Isran.

Pembangunan yang tidak diiringi dengan rencana pengelolaan infrastruktur, disebut Isran menjadi penyebab terbengkalainya banyak fasilitas olahraga.

"Selama ini belum ada (anggaran perawatan), jadi kita cari celahnya. Jangan sampai kita menganggarkan sesuatu yang tidak ada aturan yang memberikan peluang itu," sebut Isran.

Dari informasi yang dihimpun, Stadion Palaran dibangun dengan anggaran Rp 800 miliar. Pada 2008, venue olahraga ini dijadikan lokasi opening ceremony PON ke-17 Kaltim.

Stadion bertaraf internasional, dengan daya tampung 67.000 single seat itu kini sepi. Masyarakat memanfaatkan jalan utama menuju kompleks Stadion Palaran, untuk akses menuju pintu gerbang jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Penulis: Maul