968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda kembali menyiagakan personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di Gedung DPRD Provinsi Kaltim, Kamis (8/10/2020).
Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso memaparkan, pihaknya bakal menjaga dengan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya aksi. Sebanyak 800 aparat TNI-Polri pun sudah dipersiapkan di berbagai titik di sekitar Gedung Karang Paci, DPRD Kaltim.
"Sudah kami siapkan, jumlahnya tetap sama seperti kemarin (Rabu)," ucap Erick, Kamis (8/10/2020).
Polresta Samarinda juga mendapat bantuan tambahan dari Sabhara Polda Kaltim. Erick menyebutkan, 1 kompi Sabhara Polda Kaltim telah datang ke Samarinda sejak Rabu (7/10/2020) kemarin.
"Jumlahnya 120 personel. Total yang siap mengamankan jalannya aksi nyaris 1.000 orang," ungkapnya.
Di hari ketiga ini, para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) akan berkumpul di Islamic Center Samarinda sebelum memulai aksinya.
Setelah itu, mereka akan melakukan long march ke Gedung DPRD Kaltim yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, guna menyampaikan orasi politik.
Massa yang hadir kemungkinan lebih banyak. Mereka terdiri dari mahasiswa berbagai universitas di Samarinda dan juga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Oct 2020