968kpfm, Samarinda - Sebuah toko ponsel di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir dibobol orang tak dikenal pada Jumat (31/12) lalu.
Imbasnya, 57 unit handphone dan uang tunai hampir Rp 7 juta raib digondol maling.
Pemilik toko, Lukman (29) menuturkan, dirinya baru mengetahui kejadian ini saat diberitahu oleh adik iparnya yang memang menempati toko tersebut. Itupun, lanjutnya, baru disadarinya saat hendak menutup pintu depan.
"Awal masuk adik ipar saya tidak menyadarinya. Tapi pas mau menutup pintu, dia baru sadar terdapat lubang di plafon tepat di atas meja kasir. Saat dicek ada 57 ponsel baru yang hilang dan uang tunai hampir Rp 7 juta. Total kerugiannya sekitar Rp 130 juta," imbuh Lukman, Kamis (6/1).
Sementara itu, Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol M Jufri Rana melalui Kanit Reskrim, Iptu Dedi Septriadi menyatakan, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya meminta bantuan kepada Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda untuk melakukan olah TKP.
"Kami juga mengumpulkan alat bukti dan memeriksa tiga orang saksi, yaitu pemilik toko, adik iparnya, serta salah satu pegawai toko. Selain plafon, tidak ada kerusakan di bagian toko tersebut," ungkap Dedi.
Rencananya, Dedi akan memanggil tiga karyawan toko lagi untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Rekaman CCTV pun sudah berada di tangan pihak kepolisian untuk mencari jejak pelaku pencurian tersebut.
"Kalau perlu dikirim ke laboratorium, kami siap untuk membawa barang bukti tersebut ke Surabaya," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Jan 2022