Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 06 Oct 2020

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Mahasiswa dan Buruh Sambangi Kantor Gubernur

968kpfm, Samarinda - Gejolak penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja terus berlangsung hampir di seluruh penjuru negeri.

Khusus di Samarinda, aksi unjuk rasa dari kelompok buruh dan mahasiswa berlangsung di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Selasa (6/10/2020).

Humas Aksi, Muhammad Akbar mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI dan pemerintah pusat, Senin (5/10/2020) kemarin.

"Undang-Undang ini sudah jelas ditolak oleh seluruh elemen masyarakat. Namun kemarin (Senin) aturan tersebut justru disahkan oleh pemerintah dan DPR," ucap Akbar, Selasa (6/10/2020).

"Ini adalah bentuk pengkhianatan terbesar dari pemerintah terhadap rakyat," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Akbar, pihaknya menuntut agar hak-hak buruh segera diberikan dengan seadil-adilnya. Selain itu, pihaknya ingin agar undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja bisa dihapuskan.

"Jika tidak, maka kami akan mendeklarasikan perang total melawan pemerintah," tegasnya.

Lebih jauh, Akbar berharap Gubernur Kaltim, Isran Noor bisa mendengarkan suara rakyat Kaltim tentang penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja. Selain itu dia berharap supaya orang nomor satu di Benua Etam ini bisa satu suara menolak pengesahan undang-undang ini.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵