Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 16 Jul 2020

Total Kasus Covid-19 Kaltim: Positif 780, Sembuh 534, Meninggal 17

968kpfm, Samarinda - Kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kaltim kembali bertambah. Jika Rabu (15/7/2020) kemarin provinsi ini mencatat penambahan kasus harian tertinggi, yakni 34. Namun pada Kamis, 16 Juli 2020, pasien terjangkit virus corona berjumlah 24 kasus.

Kendati demikian, penularan kasus Covid-19 tetap harus diwaspadai lantaran beberapa daerah di Benua Etam melaporkan kasus transmisi lokal, seperti Samarinda.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak merincikan distribusi kasus hari ini. Sebanyak 10 kasus berasal dari Samarinda. Balikpapan ada 5 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Paser 2 kasus, dan Penajam Paser Utara 1 kasus.

"Berdasarkan hasil laboratorium, terjadi penambahan 24 kasus terkonfirmasi positif covid-19 hari ini. Sehingga total 780 kasus," kata Andi saat konferensi pers virtual, Kamis (16/7/2020) petang.

Seiring dengan peningkatan kasus positif, pasien sembuh Covid-19 di Kaltim juga bertambah. Andi, yang menjawat Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim iyu menyebutkan, ada 15 pasien yang ditetapkan sembuh setelah mendapat dua kali hasil negatif lewat pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," tandasnya.

Dalam rilis berbentuk grafis yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota Samarinda hari ini, terdapat penambahan klaster baru, yakni Klaster KT 2. Informasi dalam grafis tersebut menunjukkan ada peningkatan dua kasus pada klaster KT 2.

Data yang dihimpun KPFM lewat rilis harian Gugus Tugas Kaltim, dua kasus tersebut adalah pasien dengan kode SMD 125 laki-laki 52 tahun dan SMD 126 wanita 49 tahun. Merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri.

Kuat dugaan, dua pasien yang termuat dalam klaster tersebut adalah Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan sang istri, Hj Erni Makmur.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin turut membenarkan bahwa Wagub Kaltim dan istrinya melakukan isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Syafranuddin menerangkan kalau Hj Erni Makmur membatalkan operasi tiroid di RSUD AWS setelah mendapat hasil uji swab positif.

"Ya (positif), sehingga batal menjalani operasi, kemarin itu," ujar Syafranuddin via aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (16/7/2020).

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵