Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 09 May 2023

TPPS Kecamatan dan Kelurahan Didorong Maksimal Atasi Stunting di Samarinda

968kpfm, Samarinda - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda melaksanakan rapat evaluasi percepatan penurunan stunting tahun 2023 di Ruang Rapat Mangkupalas, Kompleks Balai Kota Samarinda, Senin (8/5).

Rapat ini dihadiri langsung oleh Ketua TPPS Kota Samarinda, Rusmadi, didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Sunarto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, Ketua TP-PKK Samarinda, Rinda Wahyuni, serta Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim.

Ditemui usai rapat, Rusmadi menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang menjadi catatan TPPS Samarinda dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tepian. Pertama perihal kebijakan. Lalu terkait penganggaran di mana TPPS diminta untuk lebih menginformasikan mengenai penggunaan anggaran untuk kegiatan apa. serta diumumkan dengan capaian.

"Kemudian hal itu juga diumumkan dengan capaian dari Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) nasional. Itu yang jadi sorotan terkait kebijakan dan penganggaran," ucap Rusmadi, Senin (8/5).

Selanjutnya, kata Rusmadi, pihaknya menyoroti mengenai peran dan tugas TPPS di tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Menurut orang nomor dua di Kota Tepian itu, stunting ini ada di masyarakat dan sudah teridentifikasi siapa saja yang masuk kategori keluarga berisiko stunting.

"Sehingga kami mengharapkan kepada TPPS di Kecamatan dan Kelurahan untuk memberikan kinerja lebih. Kan mudah saja, melalui laporan RT, pasti ada data keluarga yang berisiko stunting," sarannya.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Samarinda ini mengharapkan agar Program Pro Bebaya juga dapat dimanfaatkan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tepian. Tidak lupa, Rusmadi mengingatkan agar di setiap Kelurahan agar mengaktifkan kembali Posyandu di lingkungan masyarakat sehingga pihaknya bisa mendeteksi lebih cepat siapa saja keluarga yang berisiko stunting.

"Sehingga kita bisa lakukan intervensi spesifik sesegera mungkin," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵