96kpfm, Samarinda - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim mencatatkan rekor baru dalam penggunaan transaksi non-tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di ajang Summer Fest x Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 15-18 Agustus 2024 di Lapangan TVRI Kalimantan Timur, Samarinda, ini berhasil mencatatkan 21.364 transaksi QRIS, memecahkan rekor MURI untuk volume transaksi QRIS terbanyak di festival kuliner.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan acara tersebut.
"Kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kaltim, OJK, perbankan, dan penyedia jasa pembayaran sangat penting dalam memperluas digitalisasi pembayaran dan memperkuat internalisasi CBP Rupiah," ujarnya.
Acara Summer Fest x PQN 2024 ini bukan hanya sekadar festival, melainkan juga bagian dari kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang digagas oleh BI Kaltim.
CBP Rupiah bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam mengenal karakteristik desain Rupiah, memperlakukan Rupiah dengan tepat, serta melindungi diri dari penggunaan uang palsu.
Selain rekor transaksi QRIS, Summer Fest x PQN 2024 juga mencatat rekor MURI lainnya, yaitu pembuatan peta Indonesia dengan bahan uang koin Rupiah sebanyak 79.000 koin.
Kedua capaian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya transaksi non-tunai dan pengenalan Rupiah sebagai bagian dari kedaulatan Indonesia.
Lebih dari 6.300 orang mengunjungi festival ini, menikmati berbagai kegiatan yang disediakan, termasuk pertunjukan musik oleh Nidji dan Jikustik, serta aktivitas interaktif seperti QRIS Experience, photo booth, dan perlombaan yang melibatkan komunitas pendidikan dan perbankan.
BI Kaltim juga memanfaatkan momen ini untuk memperkuat literasi keuangan, terutama terkait keamanan data pribadi dalam transaksi digital. Edukasi ini penting untuk mengurangi dampak negatif dari pesatnya digitalisasi di masyarakat.
Budi Widihartanto menegaskan bahwa BI Kaltim akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan transaksi non-tunai di Kaltim.
"Kami berharap, dengan kegiatan ini, transaksi non-tunai menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Kaltim," tutupnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima20 Aug 2024