968kpfm, Samarinda - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim mencantumkan 8 prioritas perencanaan pembangunan daerah. Dari 8 prioritas tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menekankan agar salah satu prioritas, yakni transformasi ekonomi tidak hanya menjadi sebuah slogan semata tanpa adanya aksi nyata.
Sri Wahyuni menambahkan, pihaknya bersama Bappeda Kaltim sudah mencoba melakukan review Rencana Pembangunan Daerah (RPD), serta fasilitasi Kemdagri bersama kementerian dan lembaga terkait, termasuk juga mencoba membenahi pengalokasian sumber daya yang menopang transformasi ekonomi.
Meskipun Kaltim belum memiliki desain besar transformasi ekonomi, tetapi berdasarkan pernyataan jajarannya sebenarnya Kaltim sudah punya. Tetapi periodenya ini sudah periode yang beberapa waktu yang lalu. Namun paling tidak itu bisa menjadi pijakan dan bisa menjadi sumber referensi ketika tahun depan menyusun kembali dalam konteks kondisi yang sekarang.
“Desain besar transformasi ekonomi Kaltim itu seperti apa. Supaya kita benar-benar sudah miliki pijakan. Sumber daya itu dialokasikan ke sektor mana, bagaimana mengalokasikannya, kemudian sektor mana saja yang terlibat, sehingga kita punya satu frame yang sama,” imbuh Sri, Kamis (13/4).
Sambil menunggu desain besar itu hadir, lanjut Sri, setidaknya Pemprov Kaltim sudah memiliki pemahaman bahwa harus ada prakarsa dan aksi nyata untuk menjalankan transformasi ekonomi. Aksi nyata ini bukanlah sesuatu yang tidak biasa dilakukan, tetapi ada lompatan dan perencanaan kegiatan yang dilakukan sehingga output dan outcome yang bisa mendorong pertumbuhan diversifikasi ekonomi.
"Memang dari grafik yang ada diversifikasi ekonomi kita tumbuh 6 persen. Jadi memang presentasinya sangat kecil, tapi optimismenya diversifikasi ekonomi ini mulai tumbuh, ini yang coba kita berikan dorongan intensif lebih besar, supaya diversifikasi ekonomi ini juga tetap bertumbuh semakin besar dan semakin cepat," ujarnnya.
Kalau bicara percepatan transformasi ekonomi, ujarnya, berarti memang harus ada komitmen untuk melakukan percepatan alokasi sumber daya di sektor-sektor yang memang menjadi pemicu untuk diversifikasi ekonomi Kaltim.
"Untuk Kaltim sendiri setidaknya dua sektor ini bisa menjadi sumber untuk diversifikasi ekonomi, yakni pertanian dalam arti luas dan sektor pariwisata. Tentu transformasi ekonomi percepatannya akan tumbuh dengan sangat masif melalui hilirisasi. Jadi Ini ruang-ruang yang perlu mendapat perhatian kita bersama," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Apr 2023