Transportasi dan Akomodasi Jadi Fokus Utama Maratua Run 2025

968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus melakukan persiapan matang untuk Maratua Run 2025. Ajang lari berskala internasional ini akan digelar pada 15 Februari 2025 di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.

Berbagai pihak terlibat dalam koordinasi penyelenggaraan, termasuk EO Indonesia Muda Road Runner, yang menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai tahap akhir. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, berlangsung pada Selasa (11/1) di ruang rapat Sekda serta melalui Zoom Meeting.

Dalam rapat tersebut, Sri Wahyuni menekankan pentingnya kesiapan transportasi, akomodasi, dan konsumsi bagi para peserta. Setiap detail harus diperhitungkan agar tidak terjadi kendala selama acara berlangsung.

"Kita harus memastikan kedatangan peserta di Berau hingga keberangkatan mereka ke Pulau Maratua berjalan lancar. Penggunaan speedboat juga harus diatur secara efisien agar perjalanan lebih nyaman. Selain itu, saat tiba di Maratua, peserta akan disambut dengan welcome drink dan snack box," jelas Sri Wahyuni.

Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian adalah pendataan dan kesiapan transportasi laut, terutama jumlah speedboat yang akan digunakan untuk mengangkut peserta.

"Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Pemkab Berau untuk memastikan armada yang cukup dan siap beroperasi. Kami ingin memastikan semua berjalan lancar menjelang pelaksanaan Maratua Run ini," tambahnya.

Selain transportasi, Sri Wahyuni juga menegaskan bahwa panitia harus hadir lebih awal untuk memastikan kesiapan teknis sebelum peserta tiba.

"Jika peserta mulai berdatangan pada Kamis atau Jumat, panitia sebaiknya sudah berada di lokasi sejak Rabu. Ini untuk memastikan akomodasi dan keamanan transportasi laut sudah siap," ujarnya.

Maratua Run 2025 tidak hanya diharapkan menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga sebagai penggerak wisata dan ekonomi lokal. Dengan semakin matangnya persiapan, event ini berpotensi menjadi salah satu acara lari terbesar di Indonesia dan memperkenalkan keindahan Pulau Maratua ke kancah internasional.

Penulis: Fajar
Editor: Maul