Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 01 Jan 2022

Tren Bergeser, BNNK Samarinda Waspadai Peredaran Tembakau Sintetis

968kpfm, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda memaparkan beberapa capaian prestasinya dalam hal pemberantasan narkoba selama periode 2021.

Tercatat sebanyak 12 tersangka berhasil diamankan pada tahun ini. Di mana 64,07 gram narkotika jenis sabu-sabu dan 16,45 gram tembakau sintetis berhasil disita. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, terjadi penurunan dalam segi tersangka. Namun dari sisi barang bukti mengalami peningkatan.

Kepala BNNK Samarinda, Kompol Muhammad Daud menuturkan, selama ini penegak hukum terlalu fokus dalam menindak peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, ganja dan ekstasi. Sehingga tidak sadar bahwa tren pemakaian mulai bergeser ke arah tembakau sintetis.

"Mayoritas yang menggunakan ini (tembakau sintetis) adalah generasi muda di rentang usia pelajar SMA hingga perguruan tinggi. Sekadar informasi, tembakau sintetis ini sama berbahayanya dengan sabu-sabu," ungkap Daud dalam konferensi pers di kantor BNNK Samarinda, Kamis (30/12).

Modus penyebaran tembakau sintetis ini bisa ditemukan melalui platform media sosial, sehingga mudah bagi kaum muda untuk mengaksesnya. Meski begitu, kata Daud, tentu saja proses pengiriman narkotika dengan nama lain tembakau gorila ini hanya bisa dilakukan melalui jasa pengiriman.

Daud menjelaskan, tembakau sintetis sendiri memang terbuat dari tumbuhan tembakau. Hanya saja dalam peredarannya terdapat tambahan ekstrak ganja sehingga saat digunakan timbul zat kimia, bukan lagi tumbuhan tembakau.

"Karena sangat membahayakan generasi muda, maka penting bagi kami untuk mencegah peredarannya. Kami akan mengajak jasa pengiriman, baik milik pemerintah atau swasta untuk bekerja sama. Sebab kami tidak bisa melacak prose pengiriman tanpa adanya keterlibatan dari jasa pengiriman," tutup Daud.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵