968kpfm, Samarinda - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim melaporkan pertumbuhan investasi saham dan reksadana.
Menurut Kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudharma, pertumbuhan investor di sektor pasar modal, sejalan dengan tingginya minat masyarakat untuk melakukan investasi. Pada September 2022, jumlah investor saham mencapai 69.238 Single Investor Identification (SID).
Ia mengatakan, pada periode tersebut mengalami peningkatan 39,28 persen dibandingkan September 2021, yang sebanyak 49.713 SID.
"Penyumbang investor saham terbesar berada di Balikpapan dengan total 23.113 SID. Pada posisi kedua ada Samarinda dengan total investor saham mencapai 21.158 SID dan terakhir Kutai Kartanegara dengan jumlah investor 6.152 SID," terang Made Made, dalam acara jumpa wartawan, Rabu (16/11).
Sementara itu, reksadana juga menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan investasi.
Jumlah pelaku investasi reksadana pada September 2022, tercatat sebanyak 157.820 SID, atau mengalami kenaikan sebesar 57,16 persen dibanding September 2021.
"Pelaku investasi reksadana di Samarinda sampai September 2022 mencapai 46.083 SID. Sedangkan pada posisi kedua ada Balikpapan dengan jumlah investor sebesar 44.429 SID dan Kutai Kartanegara di posisi ketiga dengan jumlah 20.907 SID," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Nov 2022