968kpfm, Samarinda - Truk kontainer bermuatan glass reinforced concrete (GRC) atau gypsum menghantam empat bangunan milik warga di Jalan Ampera, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran pada Senin (31/1), sekitar pukul 11.00 WITA.
Sopir truk, Supriyono (43) mengatakan, truk yang dikemudikannya semula berjalan lambat dari arah Terminal Peti Kemas menuju Palaran.
Saat berada di turunan jalan dekat persimpangan Bukuan, truk 18 roda tersebut mendadak mengalami mati mesin dan kepalanya terjungkit ke depan. Lantaran panik, Supriyono langsung keluar dari truk untuk memperbaikinya.
"Karena panik saya tidak memperhatikan apakah sudah mengaktifkan hand rem atau belum. Tiba-tiba truk berjalan sendiri ke bawah, menaiki median jalan dan menghantam rumah di depan," ungkap Supriyono saat diamankan di Polsek Palaran, Senin (31/1).
Di sisi lain, salah satu pemilik warung yang bangunannya rusak tertabrak truk kontainer, Ika Setiawati mengungkapkan bahwa saat kejadian dirinya sedang masak di dapur. Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras dan tembok beton di warung jatuh.
"Saya hampir kena reruntuhan. Kena sedikit saja, kaki saya luka lecet. Anak saya dua selamat, meski salah satunya mengalami luka di bagian bahu karena nyaris tertimpa reruntuhan beton juga," sebut Ika.
Mendapat informasi kecelakaan truk kontainer yang menghantam rumah warganya, Kapolsek Palaran, Kompol Roganda segera turun langsung mengamankan lokasi kejadian.
Bahkan pihak kepolisian segera mengosongkan area kecelakaan karena bahan bakar minyak (BBM) yang berada di dalam "POM Mini" di warung milik Ika tumpah di sekitar lokasi tabrakan.
"Kami sterilkan area dari kerumunan warga karena ada BBM yang tumpah, supaya tidak terjadi kebakaran," tutur Roganda.
Akibat kecelakaan ini empat bangunan milik warga rusak berat dan dua orang mengalami luka ringan. Belum diketahui berapa kerugian imbas insiden, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Feb 2022