968kpfm, Samarinda - Truk pengangkut tabung gas LPG 3 Kg kehilangan kendali saat melintas di Jalan Nusyirwan Ismail (Ring Road II), Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang, Selasa (24/1).
Imbasnya satu unit sepeda motor yang dikemudikan kakak beradik dan warung makan rusak parah akibat kecelakaan ini.
Diketahui, truk pengangkut tabung gas LPG ini tengah melaju dari arah Jalan Nusyirwan Ismail menuju persimpangan Bendang-M Said. Saat melewati jalur turunan, truk tiba-tiba melaju dengan kencang dan bersinggungan dengan sepeda motor yang dikemudikan kakak beradik. Kebetulan sang kakak hendak mengantarkan adiknya yang bersekolah di SMA 14 Samarinda.
Selain bersinggungan dengan sepeda motor, truk ini juga menghantam warung makan milik warga hingga mengalami rusak parah. Tiga korban yaitu dua pengendara sepeda motor, serta pemilik warung makan harus dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah.
Informasi ini segera ditindaklanjuti oleh Unit Laka Lantas Polresta Samarinda yang langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo menerangkan, saat ini pihaknya telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah menenangkan warga yang sedikit tersulut emosinya karena rumahnya tertabrak. Kami sudah mendapat persetujuan dari warga untuk mengamankan truk ini di tempat penyimpanan barang bukti kami. Jadi saat ini kami berupaya mengevakuasi truk tersebut," imbuh Gulo, Selasa (24/1).
Ketika disinggung mengenai truk yang mengalami rem blong, Gulo menegaskan bahwa pihaknya butuh pengujian lebih lanjut terkait sistem pengereman kendaraan. Dirinya juga akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk melakukan pengujian pada kendaraan.
"Tapi untuk sementara kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk menyelidiki lebih rinci mengenai penyebab dan kronologi kejadian kecelakaan ini," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Jan 2023