Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 19 Oct 2024

Tusuk Pria Pakai Tombak, Pelaku Tewas Dihajar Massa

968kpfm, Samarinda - Peristiwa mencekam terjadi di Jalan Sumber Baru, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kamis (17/10) sekitar pukul 21.00 WITA. Biang keroknya karena seorang pria berinisial RM yang tiba-tiba mengamuk dan mengancam beberapa warga yang kebetulan melintas dengan sebilah tombak.

Puncaknya, saat itu seorang warga bernama Samsul Bahri menjadi korban dari aksi RM. Dia ditikam dengan tombak sebanyak dua kali oleh pria 42 tahun tersebut hingga mengalami luka robek di bagian perut. Sadar korbannya sudah tidak berdaya, RM pun langsung pergi meninggalkannya.

Mengetahui hal itu, masyarakat sekitar berupaya menolong korban yang sudah terbaring lemas. Sementara itu, pelaku nampak terkejut lantaran ada mobil polisi yang sudah tiba di lokasi kejadian. RM pun sempat menghujamkan tombak ke arah mobil polisi itu, namun karena gagal melukai polisi yang ada disitu, RM langsung bergegas melarikan diri.

Masyarakat sekitar yang kesal dengan ulah RM pun berupaya mengejarnya. Lantaran terdesak, RM pun akhirnya menceburkan diri ke parit besar di dekat masjid. Namun itu tidak menghentikan amukan warga. Beberapa warga terlihat menceburkan diri dan menghakimi pelaku. Pihak kepolisian pun mencoba meredam hingga akhirnya upaya tersebut berhasil.

Pelaku pun berhasil diamankan dari amukan massa dengan kondisi lemas. Namun saat dibawa ke RSUD IA Moeis, RM dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk korban dari RM yakni Samsul Bahri, nyawanya berhasil tertolong dan sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, terkait kasus yang terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang, dirinya membenarkan bahwa korban sedang mendapat perawatan atas luka yang dialaminya, sementara untuk pelaku dinyatakan tewas.

"Kami masih lakukan pendalaman terkait motif insiden ini. Untuk jasad pelaku nantinya akan di autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," tutur Ary Fadli, Jumat (18/10).

Terkait proses hukum perihal warga yang melakukan pengeroyokan, Ary menegaskan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan hasil autopsi dahulu untuk mengetahui penyebab kematian dari RM.

"Kita juga sambil lihat situasi di lapangan nanti seperti apa," sebutnya.

Lebih lanjut, Ary menyampaikan bahwa saat ini situasi di lokasi kejadian sudah berlangsung kondusif.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵