UMKM dan Industri Kecil dapat Bantuan Alat Operasional dari Pemprov Kaltim

968kpfm, Samarinda - Sebagai bentuk apresiasi karena sukses menghidupkan perekonomian Kaltim di masa pandemi Covid-19, Pemprov Kaltim memberikan bantuan berupa alat operasional kepada 704 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta Industri Kecil Menengah (IKM) dari Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (6/2).

Sebanyak 4.000 alat operasional seperti freezer, kompor, serta saran penunjang lainnya langsung diserahkan kepada perwakilan UMKM dan IKM yang hadir di Kantor Gubernur Kaltim. Penyerahan bantuan sendiri dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim, M Sa'duddin.

Ditemui usai kegiatan, Hadi Mulyadi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan hadiah dari pemerintah pusat kepada Pemprov Kaltim berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp10 Miliar karena berhasil mengendalikan inflasi daerah pasca kenaikan harga bahan bakar.

"Dana itu kami serahkan ke Disperindagkop dan UKM Kaltim untuk dibelanjakan alat. Alat tersebut kemudian diserahkan kepada UMKM dan IKM di 10 kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan mereka. Harapannya bantuan alat ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian Kaltim, utamanya di sektor UMKM dan IKM," ucap Hadi Mulyadi, Senin (6/2).

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, M Sa'duddin menerangkan, sebenarnya semua peralatan ini telah disediakan dan akan diserahkan di Desember 2022. Namun karena waktu yang mepet sehingga baru dapat diserahkan pada Februari 2023.

"Beberapa hari lalu kami sudah menyerahkannya di Balikpapan. Sekarang kami serahkan kepada mereka (UMKM dan IKM) yang berada di Samarinda dan Kukar. Secara bertahap pula, kami akan menyalurkan bantuan alat ini kepada UMKM dan IKM di berbagai kabupaten/kota. Harapannya penyaluran ini selesai pada bulan ini," kata Sa'duddin.

Lebih lanjut, Sa'duddin berharap agar bantuan alat operasional ini bisa meningkatkan produksi dari olahan UMKM dan IKM di Kaltim, sehingga mampu menopang perekonomian di Benua Etam pasca pandemi Covid-19.

Penulis: Fajar
Editor: Maul