Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 27 Oct 2021

UMKM Punya Peran Penting Majukan Ekonomi desa di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kaltim, utamanya yang beroperasi di desa, berpotensi menjangkau pasar ekspor.

Hadirnya UMKM ini mendapat perhatian khusus di mata Bank Indonesia. UMKM dinilai dapat mendorong terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono menerangkan, kreativitas yang dihasilkan UMKM dapat dikolaborasikan dengan Badan Usahan Milik Desa (BUMdes) yang ada di Kaltim.

Tutuk menilai, jalinan kerja sama antara UMKM dan BUMdes dapat menciptakan produk-produk yang siap menembus pasar ekspor.

"Kerja sama ini bisa lebih efisien," kata Tutuk kepada awak media di Samarinda.

Di sisi lain, kesejahteraan masyarakat di desa dapat meningkat dengan adanya UMKM berkualitas. "UMKM berkesempatan untuk membuka lapangan kerja kepada ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemuda yang belum bekerja," terangnya.

Tutuk juga mengungkapkan bahwa Bank Indonesia memiliki komitmen dalam memfasilitasi pembiayaan UMKM dengan menghubungkan kepada pihak perbankan.

"Teman-teman perbankan mau membiayai UMKM (mencakup) 10 kabupaten/ kota, seperti BPD Kaltimtara dan bank-bank lain," ujarnya.

Tutuk menyebutkan, Bank Indonesia telah melaksanakan program pelatihan dan pendampingan bertajuk UMKM Go Export.

Terdapat tiga tahapan dalam pelatihan itu agar UMKM bisa naik kelas. Materi pertama, pengetahuan Bagaimana Memulai Ekspor (BME). Kemudian mempelajari Prosedur Ekspor (PE) dan terakhir Export Coaching Program (ECP).

Pendampingan UMKM Go Export ini terlaksana melalui pendekatan tiga pilar. Seperti korporatisasi, kapasitas, dan akses pembiayaan.

Program Bank Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kaltim. Tujuannya, memajukan perekonomian hingga ke pedesaan dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵