Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 09 Dec 2022

Upaya Bank Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Kaltim Paradise Of The East

968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia atau BI terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas. Pengembangan di sektor ini diyakini dapat mendongkrak perekonomian di Kaltim.

Industri fesyen, terutama batik jadi fokus BI dalam pengembangan UMKM. Industri lainnya seperti kopi, juga tak luput dari pantauan bank sentral tersebut. Potensi industri kopi dinilai memiliki daya saing hingga ke kancah internasional.


Fashion show batik Kaltim

Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali menerangkan, selama tahun 2022, pihaknya melaksanakan Program Pengembangan Batik Kaltim.

Dalam program tersebut, BI menggandeng pemerintah daerah, desainer internasional serta Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk mengembangkan potensi batik khas Kaltim.

Batik asli Kaltim itu, dipertunjukkan dalam fashion show bertajuk Pesona Batik Kaltim. Hajatan itu, merupakan rangkaian acara Kaltim Paradise of The East, yang terselenggara di Atrium Big Mall Samarinda pada 9-10 Desember 2022.

"Kami sudah memasuki tahap untuk mengembangkan UMKM ini menjadi baik dan naik tingkat. Sehingga mereka bisa keluar (ekspor)," kata Ricky, kepada wartawan di Samarinda.


Kopi produk unggulan di Kaltim

Ricky melanjutkan, kopi merupakan salah satu produk unggulan ekspor di Indonesia. Supaya mendapatkan eksposur yang tinggi dari pegiat kopi di Kaltim, BI melaksanakan kompetisi Mahakam Coffee Creation. Kegiatan itu juga bagian dari Kaltim Paradise of The East.

"Kegiatan ini salah satu upaya untuk memperkenalkan kopi Kaltim dan mengembangkan kapasitas produsen kopi melalui edukasi tentang hilirisasi produk kopi," terang Ricky.

Dari dua sektor UMKM itu, Bank Indonesia Kaltim telah melaksanakan sinergi pengembangan ekspor yang mencatatkan delapan eksportir baru. Total transaksi mencapai Rp 6,8 miliar melalui program Export Kaltimpreneurs.

"Itu membantu perekonomian di Kaltim. Kerja sama ini sangat luar biasa. Ini hasil koordinasi dengan baik dengan Pemprov Kaltim," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang berusaha meningkatkan UMKM di Benua Etam.

Menurutnya, dalam tahapan naik kelas, UMKM mesti mengenal selera pasar di level nasional maupun internasional.

"Naik kelas itu, jangan hanya melihat selera pasar kita. Tapi juga pasar nasional dan internasional, tanpa menghilangkan kearifan lokal. Hari ini luar biasa, dari fesyen, kerajinan, tas, dan juga kita punya kopi, dan itu bisa masuk standarnya nasional dan internasional," sebut Sri Wahyuni.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵