968kpfm, Samarinda - Sebanyak delapan daerah unjuk gigi dalam kompetisi bertajuk East Borneo Slopitch Tournament 2023. Kegiatan itu berlangsung di lapangan softball kompleks GOR Segiri Samarinda. Terlaksana sejak Sabtu (7/1) hingga Minggu (8/1).
Pelaksanaan kompetisi itu mendapat apresiasi dari Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. Menurutnya, kompetisi tersebut adalah embrio atas kelahiran prestasi sofbol pada masa mendatang.
"Sejak PON (pekan olahraga nasional) era 80-an, sofbol Kaltim selalu mampu menembus kualifikasi nasional dan tampil di PON. Tetapi belum bisa menembus medali emas," ucapnya.
"Karena itu, dengan adanya kegiatan ini, semoga olahraga ini bisa semakin memasyarakat hingga melahirkan atlet potensial yang bisa membawa sofbol Kaltim meraih emas pertamanya. Sofbol Kaltim harus bangkit demi prestasi Kaltim," tambahnya.
Hal itu turut diamini Ketua Pengprov Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim, Nidya Listiono. Ia mengatakan, pihaknya tengah memperbanyak fasilitas representatif. Termasuk membenahi venue bisbol di kompleks stadion Utama Kaltim Palaran, Samarinda.
Selain itu, pihaknya berharap selentingan tentang rencana pembongkaran lapangan sofbol di kompleks GOR Segiri, tidak terwujud. "Tempat itu, adalah saksi lahirnya sofbol di Samarinda," ucapnya.
Demi mendukung pemasyarakatan bisbol dan sofbol di Kaltim, dimulai dari Samarinda, Nidya Listiono berencana berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk penyediaan fasilitas penerangan.
"Agar masyarakat yang belum berkesempatan bermain sofbol-bisbol saat sore, bisa main saat malam. Agar bisa menjamah semua lini," tutup pria yang dikenal Ketua Komisi II DPRD Kaltim itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Jan 2023