Main Image
Advertorial
Advertorial | 28 Nov 2024

Upaya Revitalisasi Pertanian Lokal, DPRD Kaltim Desak Pemerintah Hentikan Impor

968kpfm, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim, Selamat Ari Wibowo, mengajak pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam menghentikan impor bahan pangan.

Politisi PKB ini menilai, kebijakan penghentian impor dapat menjadi pemicu untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dalam negeri.

"Meski di awal akan ada tantangan seperti kenaikan harga atau potensi kelangkaan pangan, dampak positifnya akan dirasakan dalam jangka panjang," imbuh Selamat.

Menurut Selamat, saat ini sektor pertanian menghadapi berbagai kendala, mulai dari kesejahteraan petani yang belum optimal, mahalnya harga pupuk, rendahnya harga jual hasil tani, hingga berkurangnya minat masyarakat untuk bertani. Ia percaya, dengan memberikan perhatian lebih pada pertanian lokal, perlahan masalah ini dapat diatasi.

“Impor memang menjadi solusi instan untuk menjaga ketersediaan pangan dan menghindari kelaparan massal. Tetapi, jika terus bergantung pada impor, sektor pertanian kita tidak akan berkembang,” ujarnya.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara ini menambahkan, keputusan untuk menghentikan impor memang memiliki risiko, namun hal ini bisa menjadi langkah strategis untuk membangun ketahanan pangan nasional.

"Kalau kita berhenti impor, masyarakat akan terdorong untuk bertani. Harga pangan memang akan naik sementara, tapi setelah sektor pertanian kita membaik, harga bisa kembali turun secara perlahan," jelasnya.

Kementerian Pertanian juga terus berupaya mencari solusi untuk berbagai masalah di sektor ini, termasuk mencegah kelangkaan pangan dan menjaga stabilitas harga. Selamat berharap, keberanian pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor akan menjadi titik balik dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berdaya saing.

"Jika kita mau sedikit bersabar, manfaatnya akan terasa di masa depan. Kita harus berani membuat keputusan besar," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵