968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim tampaknya akan mengikuti langkah Pemprov Jawa Tengah (Jateng), yang akan menerapkan program di rumah saja selama akhir pekan nanti. Hal tersebut terungkap saat jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim melakukan rapat terbatas di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (4/2/2021).
Program "Kaltim Steril" selama 2 hari, dalam akhir pekan ini diusulkan langsung oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto. Menurut Heri --sapaan akrabnya-- program ini diusulkan mengingat tingkat penyebaran Covid-19 di Bumi Etam melambung tinggi.
"Ini sebagai upaya kami untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kaltim. Jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah pada akhir pekan ini, agar kami bisa melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat keramaian," tutur Heri, Kamis (4/2).
Heri memaparkan, pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltim atau kabupaten/kota telah menyiapkan kendaraan dan peralatan untuk menyemprotkan cairan disinfektan.
"Nanti kami akan melaksanakannya secara bersama-sama. Seluruh kabupaten/kota juga akan melaksanakannya serentak saat akhir pekan nanti," ujarnya.
Gubernur Setuju Usulan Pangdam
Ditemui usai melakukan rapat terbatas, Gubernur Kaltim, Isran Noor sangat menyambut baik usulan dari Pangdam VI Mulawarman. Langkah tersebut, kata orang nomor satu di Bumi Etam ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19, selain dengan melakukan vaksinasi.
"Jadi kami sepakat untuk menghentikan kegiatan pada Sabtu dan Minggu nanti di tempat-tempat keramaian. Jajaran TNI/Polri dan Satpol PP nanti yang akan melakukan sterilisasi," ucap Isran.
Operasi Yustisi Terus Dijalankan
Selain upaya melakukan sterilisasi selama akhir pekan, Wali Kota dan Bupati se-Kaltim juga sepakat untuk meningkatkan penegakkan dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.
Nantinya, pemerintah kabupaten/kota akan dibantu oleh jajaran kepolisian dan personil TNI untuk melakukan operasi yustisi. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengutarakan, pihaknya siap membantu dalam pelaksanaan operasi yustisi secara intens sebagai upaya menekan angka kasus positif Covid-19.
"Kami terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa kasus positif Covid-19 terus meningkat, sehingga penting bagi masyarakat untuk menerapkan 5M. Untuk penegakan, pasti kami terus jalankan ya melalui operasi yustisi," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Feb 2021