Pendengar KP (Samarinda) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Samarinda membongkar kios-kios pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Polder Air Hitam, Jalan AW Syahranie, Rabu (17/7/2019). Penertiban itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan hijau yang selama ini terganggu karena keberadaan para PKL.
Sedikitnya 100 personel Satpol PP didampingi petugas Kepolisian dan TNI serta instansi pemerintah lainnya terjun dalam pembongkaran itu.
Kepada KPFM, Kepala Satpol PP Samarinda, Muhammad Darham mengatakan, warga terdampak dipersilahkan membawa pulang puing-puing bangunannya.
Terkait ada sejumlah warga yang menolak aktivitas tersebut, dia memastikan bahwa proses pembongkaran aman, karena pemberitahuan telah disampaikan sebelumnya.
"Besok (Kamis, 18/7/2109) akan kita patroli juga, mengingatkan kembali kalau dia enggak sempat mengangkut sendiri, kita akan angkut semua itu barang," kata Darham
"Tadi ada kendala, warga keberatan, karena minta waktu (tambahan). Sudah diberikan pak camat, batas terakhir sudah berapa minggu yang lewat. Tidak ada toleransi lagi, hari ini juga harus kita robohkan semua," lanjutnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi mengklaim, semua warga di kawasan itu telah menadatangani surat pernyataan kesepakatan pembongkaran.
"Pemkot Samarinda sudah memberikan kesempatan kepada warga untuk membongkar bangunannya sendiri. Hari ini, tidak ada kata ampun lagi, semua bergerak," tegasnya.
Fahmi pun berharap, masyarakat mampu bekerja sama menjadikan Polder Air Hitam sebagai kawasan yang ramah lingkungan.
"Kita semua berharap, agar dapat menjaga Polder Air Hitam ini hijau, lingkungan yang baik, bersih. Kita harus mengindahkan kota kita," tutupnya.
Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Jul 2019