Urai Kemacetan di Jalan Pulau Irian, Dishub Samarinda Usulkan Pembangunan Trotoar

968kpfm, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda terus melakukan berbagai cara dalam mengurai kemacetan di ruas jalan Pulau Irian, tepatnya di depan Samarinda Central Plaza (SCP).

Sudah menjadi hal umum bahwa keberadaan parkir liar roda dua di depan SCP tersebut menjadi sumber kemacetan lantaran sudah memakan badan jalan.

Hal itu diperparah dengan adanya angkutan online yang berhenti untuk menurunkan ataupun menjemput penumpang, sehingga akses jalan yang tersedia menjadi sempit.

Oleh sebab itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani menegaskan bahwa pihaknya terus memperketat pengawasan parkir liar di Jalan Pulau Irian. Hal tersebut dilakukan agar kendaraan roda dua yang parkir tidak sampai memakan badan jalan yang menyebabkan kemacetan.

"Kami tekankan dulu agar parkir tidak melewati badan jalan. Tapi kalau tidak ada petugas kami mereka (juru parkir liar) suka memarkirkan kendaraan pengunjung hingga melewati badan jalan. Makanya orang mau lewat jalurnya menjadi sempit. Ini diperparah dengan angkutan online yang berhenti juga. Makanya kami larang dan kami arahkan ke Jalan Mulawarman," beber Didi, Selasa (18/7).

Didi menerangkan, di Jalan Mulawarman pengemudi angkutan online memang tidak boleh memarkirkan kendaraannya, tetapi mereka diperkenankan untuk menurunkan atau menjemput penumpang karena ruas jalan tersebut cukup luas, sehingga efek hambatannya sedikit kurang.

Meski demikian, Dishub Samarinda sempat mengusulkan kepada manajemen SCP agar memberikan keringanan bagi angkutan online agar masuk ke areanya 10 menit tanpa harus membayar. Namun usulan tersebut tidak bisa dipenuhi oleh manajemen SCP karena berbagai pertimbangan.

"Sebenarnya sudah kami usulkan. Itu salah satu upaya kita. Namun itu tidak bisa dipenuhi oleh pengelola SCP. Seharusnya mereka bisa ikut andil dalam mengurai kemacetan di Jalan Pulau Irian, karena tidak bisa dipungkiri kemacetan disitu terjadi akibat keberadaan SCP," ucapnya.

Meski demikian, Dishub Samarinda tidak patah arang dan berencana mengusulkan pembangunan trotoar di sisi ruas jalan Pulau Irian kepada Pemkot dan DPRD Samarinda.

Hal tersebut diharapkan bisa memecahkan permasalahan kemacetan di Jalan Pulau Irian akibat keberadaan parkir liar, sehingga motor-motor pengunjung tidak bisa lagi parkir di tepi jalan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul