Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 09 Aug 2024

Urai Kemacetan, Dishub Samarinda Bakal Atur Operasional SPBU Gatot Subroto

968kpfm, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda terus memutar otak dalam mengurai kemacetan di sekitar SPBU Jalan Gatot Subroto. Sebelumnya, Dishub Samarinda telah memasang barrier di sekitar SPBU untuk mencegah pengendara berbelok langsung dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan KH Samanhudi yang baru dibuka pada Februari 2024 lalu.

Namun karena banyaknya pengendara yang memutar di ujung barrier membuat arus lalulintas menjadi terhambat. Hal ini diperparah dengan adanya antrean pada SPBU Jalan Gatot Subroto sehingga kemacetan di ruas jalan tersebut semakin tidak terhindarkan lagi.

Oleh sebab itu, Dishub Samarinda mengadakan pertemuan bersama Plt Asisten II Pemkot Samarinda, Pertamina, Operator SPBU, serta Satlantas Polresta Samarinda untuk menemukan jalan keluar mengurai kemacetan di ruas jalan di dekat SPBU Gatot Subroto.

Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu menyampaikan, dari sisi SPBU, pihaknya menyampaikan tiga rekomendasi untuk mengurai kemacetan. Rekomendasi pertama yakni SPBU tersebut ditutup agar tidak terjadi kemacetan di sekitar ruas jalan tersebut.

"Kita ingin tegas ya, sesuai Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) bahwasanya 25 meter sebelum persimpangan itu tidak boleh ada kegiatan dan hambatan lalulintas," tegas Manalu, Kamis (8/8).

Namun dengan mempertimbangkan kesinambungan ekonomi mereka, kata Manalu, maka Dishub Samarinda memberikan rekomendasi kedua yakni dengan mempersilakan mereka beroperasi dengan catatan hanya menjual Pertamax.

"Rekomendasi ketiga, mereka (SPBU) bisa menjual Pertalite, tapi hanya melayani roda dua. Jadi tidak boleh menjualnya ke roda empat. Rekomendasi ini sudah kami sampaikan kepada Pertamina dan juga Operator SPBU," ungkap Manalu.

Untuk sisi jalan raya, Manalu menekankan bahwa pihaknya akan memperpanjang pemasangan barrier hingga simpang tiga Jalan Camar, serta simpang empat Merak supaya mengurangi waktu pengendara untuk berputar arah.

"Selama ini kan terputusnya barrier itu menyebabkan banyak pengendara yang berputar, sehingga menjadi hambatan bagi pengendara lain dari kedua arah dan membuat kemacetan. Jadi akan kami perpanjang lagi barrier itu nanti," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵