Urai Macet di Gunung Manggah, Pemkot Serius Bangun Terowongan Pertama di Kalimantan

968kpfm, Samarinda - Rencana mengurai kemacetan di "Gunung Manggah" Jalan Otto Iskandar Dinata, dengan membangun terowongan kian diseriusi Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Terowongan tersebut rencananya menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap.

Hal ini dibahas dalam saat diskusi wali kota bersama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul) pada Senin, 28 Juni 2021.

Menurut Andi Harun, pemicu kemacetan di Samarinda bukan hanya disebabkan kualitas jalan. Namun yang juga mempengaruhi signifikan, adalah kendaraan yang kian tahun bertambah.

"Tingkat berkendara di Samarinda tinggi, untuk memecahkan masalah yang ada di wilayah Gunung Manggah ini, kami rencanakan (membangun) terowongan sepanjang 550 meter," kata Andi saat ditemui awak media usai diskusi tersebut.

Rencana pembangunan rute tembus ini bakal masuk skema proyek tahun jamak atau biasa disebut multiyears contract (MYC). Biaya pembangunan terowongan diproyeksi mencapai Rp 550 miliar.

Selain terowongan, pemecah kemacetan di kawasan tersebut bisa dilakukan dengan membangun flyover atau jembatan layang. Akan tetapi, opsi ini memerlukan anggaran yang lebih mahal. Pembangunannya diprediksi mencapai Rp 750 miliar.

Kehadiran terowongan jadi prestisius karena bakal jadi yang pertama di Pulau Kalimantan. Sehingga Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap mekanisme pembiayaan proyek bisa diusahakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Samarinda dan mengharapkan bantuan dari APBD Kaltim.

"Mudahan juga ada bantuan dari pemerintah pusat," tandasnya.

Wacana pembangunan terowongan sebagai solusi mengurai kemacetan di sekitaran Jalan Otto Iskandar Dinata ini turut mendapat dukungan dari DPRD Samarinda.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya menyebutkan, pembangunan terowongan dapat mengejar ketertinggalan pembangunan. Menurutnya, selama hampir dua tahun terakhir, Samarinda agak tertinggal.

"Alhamdulilah Samarinda punya pemimpin baru. Samarinda harus bangkit, Dprd sebagai pemerintah daerah punya peran. Semoga fungsinya bisa ikut membantu," tutup politisi Partai PDI Perjuangan itu.

Penulis: Maul