Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 22 Dec 2023

Usai Ajudannya Tendang Sopir Truk, Bupati Kubar Minta Maaf

968kpfm, Kutai Barat - Jagat maya dihebohkan dengan aksi ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan, yang menganiaya seorang supir truk.

Kejadiannya terekam ponsel pintar warga. Lokasinya di bilangan Jembatan Kinong, Simpang Damai, Kabupaten Kubar.

Dari video tersebut, terlihat ajudan bupati yang mengenakan baju merah, menendang sang sopir truk.

"Saya atas nama pribadi, keluarga, pemerintah dan atas nama ajudan, minta maaf karena suatu hal yang tidak seharusnya terjadi," kata Bupati Kubar, FX Yapan.

FX Yapan menerangkan, peristiwa bermula saat rombongannya pulang menuju Kecamatan Barong Tongkok, usai menggelar kampanye di Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang.

Saat melintas di sekitar Simpang Damai, ada iring-iringan truk pengangkut crude palm oil (cpo) atau minyak sawit sedang berjalan. Tepatnya 5 truk.

Selanjutnya, sopir mobil yang ditumpangi bupati meminta jalan dengan mengedipkan lampu dan membunyikan klakson. Tiga truk di depannya memberi jalan, namun dua truk tidak memberikan jalan.

Mobil yang ditumpangi Yapan pun berhenti dan ajudannya menghampiri sang sopir. "Tapi dia (sopir truk) malah mau menabrak kami, klaksonnya besar sekali," ucap Yapan.

Emosi ajudan bupati tersulut, lantaran sopir truk marah saat ditegur, dan berujung penganiayaan. FX Yapan juga mengaku telah berusaha melerai agar ajudannya tidak berlanjut menganiaya sopir truk.

Bupati Kubar, FX Yapan memastikan persoalan ini telah selesai secara damai. Kedua belah pihak telah membuat kesepakatan yang ditandatangani bersama.

"Sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik," terangnya. Yapan juga menanggung biaya pengobatan untuk sang sopir.

Dikutip dari prokal.co, ajudan Bupati Kubar berinisial DN tersebut telah dinonaktifkan. DN berstatus sebagai personel aktif TNI AD yang berdinas di Kodim 0912/Kutai Barat.

"Ya, itu merupakan personel TNI AD aktif," kata Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Kristiyanto.

"Saat ini oknum prajurit TNI AD tersebut sedang menjalani proses hukum di Denpom Samarinda," tandasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵