Vaksinasi Gencar, Samarinda Turun ke PPKM Level 1

968kpfm, Samarinda - Samarinda kini masuk PPKM level 1. Itu termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 65/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat luar Jawa dan Bali yang terbit pada Senin (6/12).

Selain Samarinda, kabupaten dan kota lainnya yang menyandang status sama adalah Balikpapan, Mahakam Ulu, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Mengenai hal ini, Pemkot Samarinda bakal menyesuaikan regulasi sebagai turunan dari Inmendagri tersebut. Sebab sebelumnya, pemerintah pusat berencana menetapkan PPKM level 3 secara serentak mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022.

"Tetap kita akan menjaga kewaspadaan. Walaupun PPKM level 3 dibatalkan. Tetapi soal pengetatan pada nataru akan tetap kami lakukan," kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun kepada awak media, Selasa (7/12).

"Pemkot akan tetap menjamin pelaksanaan nataru terlaksana secara khidmat. Tetapi untuk kepentingan kesehatan dan kesinambungan kegiatan ekonomi semua masyarakat, maka semuanya harus memperketat protokol kesehatan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr Ismid Kusasih menyebutkan, vaksinasi massal yang terus digencarkan punya andil dalam mendorong PPKM level 1 di Kota Tepian.

"Alhamdulillah. Vaksinasi menjadi salah satu yang membuat kita menjadi turun ke level 1. Terutama di vaksinasi lansia. Karena lansia itu vaksinasinya harus di atas 50 persen. Itu salah satu faktornya," kata Ismid lewat sambungan telepon, Selasa, 7 Desember 2021.

Sampai saat ini, dari total target vaksinasi Samarinda ada sekitar 638.880, untuk vaksin dosis pertama mencapai 492.311 orang atau 77,06 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 338.379 orang (52,96 persen).

Penulis: Maul