Video Mesum Pelajar Samarinda Hebohkan Dunia Maya

Pendengar KP (Samarinda) - Video asusila sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar, kembali menggegerkan warga kota Samarinda. Pelaku dalam video tersebut diketahui merupakan seorang siswi di salah satu sekolah kejuruan yang ada di Samarinda.

Video berdurasi dua menit 12 detik ini menampilkan pasangan muda yang terlihat sedang melakukan hubungan layaknya suami istri. Pihak sekolah yang mengetahui hal ini, tidak mau memberikan keterengan kepada media, terkait video asusila yang melibatkan siswinya.

Namun dari keterangan yang diterima KPFM, siswi tersebut telah diberhentikan dari sekolah sejak satu bulan yang lalu. Merespon hal ini, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, M. Sabani menerangkan, sejauh ini dirinya belum menerima laporan resmi, namun pihak sekolah pasti sudah bertindak.

"Kami sangat menyesalkan dan juga prihatin atas tersebarnya video asusila yang melibatkan seorang pelajar di Samarinda," kata Sabani, Senin (18/2).

Sabani menjelaskan, pihaknya tidak bisa menyalahkan sekolah, karena terdapat peran dari orang tua serta lingkungan masyarakat dalam membentuk sifat seorang anak.

"Sekolah tidak selalu memantau muridnya, peran orang tua dan lingkungan juga dapat mempengaruhi tingkah laku anak," ungkap pria yang juga menjabat Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim tersebut.

Meskipun permasalahan ini berada di internal sekolah, lanjut Sabani, tentunya mereka tidak boleh sembarangan dalam memberikan sanksi kepada siswinya tersebut. Sekolah juga harus melakukan pengecekan, evaluasi serta pengamatan untuk memberikan sanksi kepada muridnya.

Ditemui terpisah, Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus video asusila tersebut.

"Kami sudah menurunkan tim ke sekolah tersebut untuk menyelidiki kebenarannya," tegas Dedi, Selasa (19/2) siang.

Dedi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil saksi dan pelaku, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami akan memberitahukan perkembangannya setelah hasil penyelidikan telah selesai," tambah Dedi.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Fajar

Editor: Maul