KPFM SAMARINDA - Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia atau FORKI Kaltim mulai menyusun kekuatan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua mendatang. Sejumlah atlet karate Benua Etam rencananya akan melaksanakan try out atau uji coba.
Ketua Kesekretariatan Pengprov FORKI Kaltim, Samchizal Huzain mengaku, pengprov telah menjadwalkan try out menuju Negeri Jiran, Malaysia. Namun agenda itu dibatalkan, lantaran isu virus corona atau covid-19, yang mewabah di beberapa belahan dunia.
"Kami awalnya mau melaksanakan try out ke Malaysia. Karena ada masalah virus corona," kata Sam--sapaan karibnya--saat ditemui di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Sam menuturkan, agar persiapan atlet tetap berjalan lancar, try out bakal dilaksanakan di dalam negeri. Beberapa daerah yang ada di Pulau Jawa, Sumatera atau Sulawesi menjadi pertimbagan destinasi.
"Kemungkinan kami akan melakukan try out pada Juli atau Agustus," cetusnya.
Saat ini, lanjut Sam, tim karate Kaltim masih melakukan latihan mandiri sebelum masuk pemusatan pelatihan daerah (puslatda).
"Kami masih intens dengan tahapan umum, karena masih menjalani TC Desentralisasi Mandiri," terangnya.
Mengenai kondisi fisk terkini atlet karate, Syam menjelaskan, dalam tes fisik tahap awal yang digelar KONI Kaltim di awal tahun lalu, para karatedo mampu memenuhi standar yang diharapkan. Sehingga dalam TC Desentralisasi, atlet fokus berlatih teknik.
"Sejauh ini, atlet-atlet sudah dalam performa yang baik," pungkasnya.
Diinformasikan, pada gelaran PON, Kaltim mengirim sebanyak dua atlet karate. Keduanya melesat ke gelaran multievent tingkat nasional itu setelah meraih dua medali perunggu di kelas 55 kilogram dan 60 kilogram pada babak kualifikasi atau Pra-PON.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Mar 2020
