Wadidaw! Ibu dan Anak Kompak jadi Kurir Sabu

968kpfm, Samarinda - Bukannya mengajari anaknya dengan hal baik, seorang ibu di Kota Tepian justru mengajak anaknya untuk berkecimpung dalam bisnis mengantarkan narkotika jenis sabu-sabu.

Hal itu terungkap setelah Tim Hyena Satresnarkoba Polresta Samarinda mengamankan seorang wanita paruh baya berinisial SS (40) di Jalan Sultan Sulaiman, tepatnya di dekat SPBU kawasan Sambutan pada Selasa (4/1) lalu.

Kasatresnarkoba Polresta Samarinda, Kompol Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik, Iptu Purwanto menuturkan, saat itu wanita paruh baya tersebut dibonceng oleh suaminya untuk pergi mengisi bensin.

"Ketika digeledah, tidak ditemukan adanya barang bukti narkotika yang disimpan di badannya. Namun tim kami ada yang menuju ke kediaman wanita itu di Pelita 3, Sambutan," ucap Purwanto, Selasa (11/1).

Setibanya di kediaman ibu rumah tangga itu, Tim Hyena kembali tidak menemukan barang bukti narkotika. Namun saat menggeledah anak laki-laki SS yang sedang dirumah berinisial RR (21), ditemukan sabu-sabu seberat 5,03 gram/brutto berbalut tisu dan bungkus kopi di dalam kantong celana.

"Narkoba ini rencananya mau diantar oleh RR kepada konsumen. Dia mengaku disuruh oleh ibunya. Saat itu ibunya pergi mau isi bensin diantar suaminya. Suaminya ini tidak tahu bahwa sang istri dan anaknya terlibat bisnis pengantaran sabu-sabu," ungkap Purwanto.

Lebih lanjut, Purwanto mengatakan bahwa narkotika tersebut diambil oleh sang ibu di Jalan Tongkol 1. Namun untuk lebih detailnya sang ibu belum mau memberitahu siapa pemilik barang tersebut.

"Dia mengambil hanya sistem jejak. Dia ini hanya kurir dan dulunya pernah mendekam di penjara karena mengedarkan sabu-sabu. Kami tentu akan mengembangkan dari mana asal barang ini," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul