Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 02 May 2019

Waduh! Harga Bawang Putih Tembus Rp 100 Ribu

 

Pendengar KP (Samarinda) - Meroketnya harga bawang putih di Kota Samarinda dikeluhkan para pedagang di sejumlah pasar.

Dari penelusuran KPFM, saat ini harga komoditi bawang putih mengalami peningkatan. Rata-rata para pedagang menjual komoditi bawang putih di kisaran harga Rp 100-150 ribu per Kilogram.

Salah satu pedagang bawang di Pasar Segiri, Wawan mengatakan, sejak hari Rabu (1/5) para pedagang di pasar menaikkan harga bawang putih karena stok yang mereka miliki sudah tidak tersisa.

"Stoknya sudah tidak ada, enggak dapat sama sekali, kemarin antrenya panjang hampir 2 jam lebih, tetap tidak dapat," ungkap Wawan, Rabu (1/5) pagi.

Dampak kosongnya stok bawang putih menyebabkan para pedagang menaikkan harga komoditi tersebut. Wawan mengungkapkan, dirinya bahkan mematok harga bawang putih di kisaran Rp 100 ribu per Kilogram.

Menyikapi adanya lonjakan harga bawang putih di beberapa pasar, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim, Heni Purwaningsih menuturkan, sudah menjadi hal yang lumrah jika menjelang hari besar keagamaan banyak harga sembako yang mengalami peningkatan.

Menurut dia, hal ini disebabkan karena permintaan menjelang hari besar keagamaan biasanya meningkat. Tingginya jumlah permintaan akan komoditi bawang putih, tidak sejalan dengan ketersediaan stok yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan bawang putih di Indonesia, pemerintah harus mengimpornya langsung dari China.

"Kenaikan ini diduga akibat adanya permainan antar pedagang yang ingin memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk mengambil untung sebesar-besarnya, apalagi konsumsi masyarakat saat Ramadan pasti meningkat dan 90 persen dari persediaan bawang putih di Indonesia masih impor," ucap Heni, Kamis (2/5) siang.

Untuk menekan harga bawang putih yang terus melonjak, Pemprov Kaltim melalui Disperindagkop akan mengadakan pasar murah selama bulan Ramadan. Selain itu, pemerintah juga diminta segera memenuhi stok bawang putih, agar tidak terjadi lonjakan terus menerus.

"Kami juga menghimbau agar para pedagang jangan memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan, untuk menaikkan harga bahan pangan," tegas Heni.

Sebelumnya, stok bawang putih di Pasar Segiri guna memenuhi kebutuhan konsumen biasanya mencapai 100 ton per bulan. Bahkan menjelang Ramad an, diprediksi jumlah kebutuhan masyarakat akan bawang putih akan mengalami peningkatan sebesar 30 persen.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵