968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa Benua Etam memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, dengan kontribusi besar terhadap pendapatan nasional. Namun, ia berharap alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) SDA dari pemerintah pusat ke daerah dapat lebih proporsional.
"Kaltim memiliki SDA yang sangat besar. Kami berharap dana bagi hasil yang diterima daerah juga sebanding dengan kontribusi yang telah disetor ke pusat," ucap Seno saat menerima kunjungan kerja Komite IV DPD RI beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan porsi yang lebih adil, manfaat dari bagi hasil tersebut dapat lebih dirasakan oleh masyarakat Kaltim. Ia juga menekankan pentingnya peran Komite IV DPD RI dalam perancangan Undang-Undang terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), agar Kaltim mendapat bagian yang lebih besar.
"Kami berharap saat pembahasan rancangan undang-undang tentang PNBP, ada pasal yang mengakomodasi harapan kami ini," tambahnya.
Seno Aji turut mengungkapkan bahwa realisasi PNBP di Kaltim sepanjang 2024 mencapai Rp 3,44 triliun, atau 156,82 persen dari target yang ditetapkan. Capaian ini bersumber dari berbagai sektor, termasuk pendapatan badan layanan umum (BLU) dan jasa kepelabuhanan, serta pendapatan dari layanan pendidikan.
"Walaupun target telah terlampaui, kita tidak boleh berpuas diri. Justru ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pendapatan daerah lebih besar lagi," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa mayoritas pendapatan PNBP Kaltim berasal dari sektor kehutanan, pertambangan mineral dan batu bara (minerba), serta minyak dan gas (migas).
"Dengan potensi sebesar itu, ia berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan keseimbangan distribusi dana bagi hasil untuk mendukung pembangunan daerah," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Mar 2025