Wagub Kaltim Kukuhkan 17 Penyuluh Anti Korupsi

968kpfm, Samarinda - Sebanyak 17 penyuluh anti korupsi dikukuhkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat membuka Momentum Pemantauan, Evaluasi dan Verifikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) pada Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota se-Kaltim pada Semester I Tahun 2023 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/7).

Hadi menyampaikan, dikukuhkannya penyuluh anti korupsi dapat memotivasi seluruh pihak untuk semangat bekerja keras melakukan pencegahan tindakan korupsi di Benua Etam. Selain itu, ia mengajak masyarakat agar turut serta bersama-sama pemerintah melakukan pencegahan tindakan korupsi.

“Upaya ini penting dilakukan, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait dalam hal ini Inspektorat Daerah bekerja maksimal melakukan pembinaan terhadap seluruh OPD, sehingga pencegahan tindak korupsi dapat dilakukan dan pegawai di lingkungan Pemprov maupun kabupaten dan kota jauh dari kasus korupsi,” papar Hadi, Selasa (25/7).

Menurut orang nomor dua di Benua Etam ini, pemantauan, evaluasi, verifikasi MCP pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim dilakukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Nomor 64, Nomor 700.1.2.4/562/IJ dan Nomor HK.02/PRJ-5/D3/01/2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengelolaan Bersama Monitoring Center for Prevention (MCP).

Karena itu, kata Hadi, Pemprov Kaltim bersyukur Tim KPK selalu datang melakukan pembinaan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Kaltim. Sehingga, aparatur pemerintah daerah jauh dari tindak korupsi.

“Semoga kerja sama ini terus dibangun, sehingga Pemerintah di Kaltim jauh dari tindak korupsi. Tapi, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana semangat bekerja dan berkolaborasi menuju Kaltim Berdaulat,” harapnya.

Sementara dengan Penyuluh Antikorupsi Provinsi Kaltim, Hadi mengharapkan agar kedepannya jumlahnya bisa terus bertambah, sehingga mereka mampu melakukan pembinaan di seluruh wilayah.

"Selamat kepada penyuluh yang baru dikukuhkan. Tidak hanya aparatut pemerintah maupun di lingkungan Inspektorat atau Bagian Keuangan atau perpajakan, tetapi wartawan juga bisa menjadi anggota penyuluh,” tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul