968kpfm, Samarinda - Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan Pemkot Samarinda di Halaman GOR Segiri pada Rabu (17/8) berlangsung dengan khidmat.
Masyarakat yang melintas di sekitar GOR Segiri turut menyaksikan upacara yang mengadopsi proses pengibaran di Istana Negara.
Ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, masyarakat menghentikan aktivitasnya sejenak demi menghormati proses pengibaran sang saka merah putih.
Secara keseluruhan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di GOR Segiri Samarinda dapat berjalan dengan sukses tanpa kendala.
Ditemui usai kegiatan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang menjadi inspektur upacara dalam acara pengibaran bendera di GOR Segiri menyampaikan kepada awak media tentang makna kemerdekaan versinya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini menjelaskan, makna kemerdekaan yang pertama adalah seluruh masyarakat wajib mewarisi nilai dan sikap perjuangan dari para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan.
Mereka rela berkorban harta, pikiran dan jiwa agar cita-cita menjadi negara merdeka yang bebas dari penjajahan bangsa asing dapat tercapai.
"Seluruh daerah di Indonesia bisa maju apabila setiap pemimpin dan rakyat memiliki sikap perjuangan seperti itu. Itulah yang ingin kami warisi. Hal ini tidak hanya berlaku untuk pemimpin saja, tapi juga seluruh masyarakat," tegas Andi Harun, Rabu (17/8) kemarin.
Peringatan hari kemerdekaan ini, kata Andi Harun, juga dapat menjadi momen untuk mengingatkan para pemimpin dan siapapun yang diberi amanah untuk mengurus bangsa dan negara, agar tidak melakukan pengkhianatan terhadap perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu.
"Jadi mereka harus melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya, serta menghantarkan seluruh amanah dan tanggung jawab itu sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat," imbuhnya.
Pada momen ini juga, mantan legislator Karang Paci tersebut berpesan kepada publik Kota Tepian agar dapat mewarisi semangat dan nilai juang, serta mental pemenang sebagaimana yang telah diajarkan oleh para pejuang terdahulu.
Makna kemerdekaan ini juga mengajarkan kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga keutuhan dan kesatuan agar dapat menggapai cita-cita bersama.
"Jangan pernah cekcok. Kita semua harus kompak dan bersatu sehingga pekerjaan bahkan tantangan, wajib dihadapi bersama sama sebagai bentuk tanggung jawab bersama," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Aug 2022