Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 25 Sep 2021

Wanita Asal Muara Ancalong Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah 16 Hari Hilang

968kpfm, Samarinda - Misteri hilangnya wanita bernama Juwanah akhirnya dipecahkan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.

Gadis asal Muara Ancalong, Kutai Timur tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya hanya menyisakan tulang belulang. Ditemukan di semak belukar, di Kilometer 8, Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Jumat (24/9) dini hari.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda, didampingi oleh Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.
 
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat Unit Jatanras berhasil mengamankan seorang pria, yang diduga terlibat atas kematian wanita 26 tahun tersebut.

"Mendapat informasi tersebut, kami segera ke lokasi penemuan guna melakukan olah TKP awal dan mengevakuasi jasad tersebut," ujar Harry, Jumat (24/9).

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi pembuangan mayat. Seperti kemeja motif kembang warna hijau, celana panjang kain warna hitam, sweater biru dongker.

Kemudian terdapat bra dan celana dalam milik korban, yang diamankan untuk proses penyelidikan. Selain itu, ada juga seutas tali berwarna hitam dan berbahan plastik terikat di bagian leher korban.

Harry belum bisa membeberkan mengenai tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, mengingat kondisinya yang hanya tersisa tulang belulang.

"Usai olah tkp awal, kami segera mengumpulkan tulang belulang korban dan membawanya ke RSUD AW Sjahranie untuk proses autopsi," sebut Harry.


Dibunuh rekan kerja, modusnya pencurian

Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Juwanah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 9 September 2021. Guna mencari keberadaan wanita yang akrab disapa Julia itu, pihak keluarga menyebarkan pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Hilangnya korban dilaporkan pihak keluarga ke Polresta Samarinda. Dalam proses penyelidikan, kepolisian menemukan indikasi bahwa ada keterlibatan rekan kerja dari gadis berparas cantik itu.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras, Ipda Dovie Eudy.

"Untuk sementara kami amankan satu orang terduga pelaku, yakni rekan kerja korban. Ia yang menunjukkan kami di mana jasad korban berada," ungkap Dovie.

Dovie sendiri belum bisa memberikan keterangan secara detail karena kekasih korban sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

Hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa kekasih korban nekat melakukan pembunuhan untuk mengambil barang berharga korban.

"Motifnya karena alasan finansial," kata Dovie.

Pengakuan pelaku, lanjut Dovie, korban dibunuh di dalam mobil. "Korban ditikam sebanyak tiga kali dan membuangnya di kawasan Jongkang (Kutai Kartanegara)," jelas Dovie.

"Barang bukti lainnya yang kami amankan saat ini ada handphone dan uang tunai hasil menjual barang berharga korban. Ia (pelaku) awalnya tidak mengaku. Tapi setelah kami tunjukan bukti yang kami punya, ia tidak bisa mengelak dan menunjukkan di mana jasad korban dibuang," tambahnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵