Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 19 Nov 2021

Wanita Paruh Baya Tewas saat Isi BBM di SPBU Jalan PM Noor

968kpfm, Samarinda - Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (19/11) sekitar pukul 05.20 WITA mendadak ramai.

Bukan karena antrean kendaraan, melainkan ada seorang pengendara yang tiba-tiba tergeletak saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Pengendara tersebut adalah warga Gunung Lingai bernama Siti Wahyuni (49).

Saksi yang juga operator pengisian BBM di SPBU Jalan PM Noor, Arsy mengungkapkan, saat itu terdapat dua sepeda motor yang sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar. Ia menyaksikan wanita berusia 49 tahun itu terjatuh tanpa sebab.

"Karena kaget, saya hentikan pengisian untuk sementara. Saya melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan dan meneruskannya ke nomor darurat 112. Saat dicek ternyata ibu itu sudah tidak bernyawa," beber Arsy, Jumat (19/11).

Dari keterangan Arsy, diketahui bahwa Siti Wahyuni memang kerap mengisi BBM jenis pertalite di SPBU setiap dua hari sekali. Saat pengisian pun, wanita paruh baya ini selalu membawa jerigen yang berada di sisi kanan dan kiri sepeda motornya.

"Kadang dia sama anaknya kesini. Tapi tadi sendirian saja. Memang sudah sering kesini, biasa setiap dua hari sekali," tuturnya.

Mendapat informasi adanya warga yang tewas secara tiba-tiba, Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda, dibantu oleh jajaran Polsek Sungai Pinang segera menyambangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sepeda motor Honda beat warna putih dengan nomor polisi KT 6523 WK, uang tunai Rp 345 ribu, satu unit handphone, 10 buah jerigen ukuran 5 liter dan pakaian milik wanita paruh baya itu.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh wanita tersebut. Tetapi terdapat bekas operasi sesar dan operasi kanker payudara di sebelah kanan.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya, karena masih menunggu hasil visum," imbuh Harry Cahyadi.

Setelah melakukan olah TKP, jasad Siti Wahyuni langsung dibawa menggunakan ambulans palang merah indonesia (PMI) Kota Samarinda ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna proses visum.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵