968kpfm, Samarinda - Penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi tanpa busana di sebuah anak sungai, menggegerkan warga yang bermukim di Kilometer 1 Jalan Soekarno Hatta, Gang Mawar, RT 14, Loa Janan Ilir, Senin (3/8/2020), sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat ditemukan, kondisi jasad tersangkut di pilar jembatan kayu dengan posisi telungkup. Mayat ini ditemukan oleh salah satu warga sekitar, Oman (43), ketika hendak beraktivitas di belakang rumahnya.
"Kebetulan saya mau ambil karpet untuk menutup burung di belakang rumah. Saat melihat ke arah sungai, ternyata ada mayat. Jadi saat itu saya panggil teman karena belum ada orang yang melihatnya," kata Oman, Senin (3/8/2020).
"Baru terlihat ketika air surut. Soalnya sejak pagi air pasang. Pas ketika sampah-sampah sudah tidak ada lagi, baru terlihat jelas," sambungnya.
Tanpa menunggu waktu lama, Oman beserta rekannya melapor kepada Ketua RT setempat. Beberapa waktu kemudian, tim dari unsur relawan, Polsek Samarinda Seberang, serta jajaran Inafis Polresta Samarinda segera melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.
Setelah dimasukan ke kantong jenazah, datang salah satu pria yang mengenali ciri-ciri jasad yang ditemukan. Lantas, pria tersebut ikut ke RSUD AW Sjahranie untuk melakukan identifikasi terhadap jasat wanita ini.
Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Edison Sinaga, membenarkan adanya salah satu warga yang mengakui bahwa jasad tersebut merupakan salah satu keluarganya. Berdasarkan keterangan warga itu, jasad tanpa identitas ini merupakan ibunya yang berusia 82 tahun.
"Identitasnya sudah terungkap. Yang bersangkutan warga Loa Janan Ulu (Kukar). Anaknya tadi mengecek dan membenarkannya," ungkap Edison Sinaga, Senin (3/8/2020).
Meski ditemukan di tengah perbatasan Samarinda-Kutai Kartanegara, proses evakuasi tetap dilakukan oleh pihak berwenang di Kota Tepian. Untuk proses penyidikan sendiri, ujar Edison, pihak keluarga tidak ingin adanya otopsi dan hanya melakukan visum luar.
"Pihak keluarga ingin jenazah diurus sendiri. Jadi mereka menolak otopsi, dan hanya visum luar saja," ucap Edison.
"Kami tidak menemukan adanya tanda kekerasan. Kemungkinan yang bersangkutan terjatuh saat sedang mandi," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Aug 2020