Warga Resah, Dua Hari Tercium Bau Gas

968kpfm, Samarinda - Sebuah jaringan gas (jargas) di Jalan Jelawat, Gang 4, RT 11, Blok E, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir diduga mengalami kebocoran, Kamis (24/9/2020).

Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung panik dan menghubungi Ketua RT setempat. Salah satu warga, Safariah (37) menuturkan, bau menyengat seperti aroma gas memang sudah tercium sejak dua hari yang lalu.

"Tapi pas tadi pagi anak saya kembali menghirup aroma serupa. Tetapi disertai dengan gelembung layaknya air mendidih muncul di tanah," ujar Safariah, Kamis (24/9/2020).

Keterangan yang sama dilontarkan oleh tetangga Safariah, yakni Impin (59). Bahkan kaca rumah milik Impin sempat terkena semburan air bercampur tanah yang mengendap di atas permukaan pipa gas.

"Saya sempat kaget, kan ini (jargas) baru saja dipasang. Baunya tadi ya seperti gas bocor, jadi kami timbun dengan tanah agar baunya tidak menyebar," sebut Impin.

Menyikapi laporan warga, PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) selaku kontraktor pemasangan jargas di Samarinda segera mengerahkan tim ke lapangan untuk mengecek keluhan tersebut.

"Jadi ada sedikit kesalahan teknis. Ada pipa yang belum tersambung," ungkap Koordinator Operator PT LEN, Ade Bayu, Kamis (24/9).

Ade menjelaskan, sebelumnya pihak kontraktor sedang melakukan pengecekan jargas yang bocor dengan cara menembak angin dan cairan odoran dari ujung pipa yang terpasang di setiap kelurahan. Seharusnya juga, pipa yang tidak tersambung harus muncul ke permukaan sebagai penanda.

"Ini malah tertimbun semua. Tapi bisa kami pastikan ini tidak berbahaya, karena belum teraliri gas disini," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul