968kpfm, Samarinda - 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim kembali masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kaltim pada Jumat (15/1/2021), terdapat penambahan 598 kasus positif baru yang dilaporkan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan, penambahan kasus tertinggi terdapat di wilayah Balikpapan dengan 167 kasus. Disusul Kutai Kartanegara 99 kasus, Kutai Barat 77 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Samarinda dan Berau masing-masing 44 kasus, Penajam Paser Utara 35 kasus, Mahakam Ulu 33 kasus, Bontang 27 kasus dan Paser 9 kasus.
"Secara keseluruhan, angka kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim meningkat menjadi 875,7/100.000 penduduk," imbuh Andi, Jumat (15/1).
Untuk angka sembuh, terang Andi, terdapat penambahan sebanyak 295 kasus baru yang dilaporkan dengan rincian, Balikpapan 126 kasus, Kutai Barat 43 kasus, Kutai Timur 34 kasus, Berau 26 kasus, Samarinda 22 kasus, Bontang 19 kasus, Paser 18 kasus dan Penajam Paser Utara 7 kasus.
"Peningkatan ini turut membuat angka kesembuhan di Kaltim berada di angka 81,3 persen dari pasien yang terkonfirmasi," kata Andi.
Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim juga kembali melaporkan adanya 8 kasus kematian akibat Covid-19 yang ditemukan pada Jumat (15/1/2021). 4 kasus kematian dilaporkan ada di Balikpapan, sementara sisanya ada di Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
"Penambahan ini membuat tingkat kematian akibat Covid-19 di Kaltim saat ini berada di kisaran 2,6 persen," sebut Andi.
Dengan demikian, lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 32.588 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 26.486 kasus, meninggal dunia 852 kasus dan yang masih dalam perawatan ada 5.250 pasien.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Jan 2021
