968kpfm, Samarinda - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap peredaran uang palsu selama Ramadan.
Maka dari itu, bank sentral tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan penukaran uang di perbankan yang telah ditentukan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Tutuk Cahyono mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian terkait praktik penyebaran uang palsu.
"Kami berterima kasih kepada kepolisian dan masyarakat yang aktif melapor terkait uang palsu ini," kata Tutuk saat kegiatan Temu Media Massa, yang digelar secara virtual, Jumat (23/4).
Kepala Divisi Implementasi sistem pembayaran, pengelolaan uang rupiah, dan Manajemen Intern Bank Indonesia Kaltim Yudhistira menjelaskan, identifikasi uang palsu juga dilakukan oleh kantor bank tempat penukaran uang.
Selanjutnya, hasil laporan tersebut disampaikan ke Bank Indonesia.
"Dicatat oleh bank-bank saat menerima uang yang diduga palsu. Kemudian dilaporkan ke Bank Indonesia," kata pria yang akrab disapa Yudhis itu.
Pada 2021 ini Bank Indonesia telah menyiapkan sebanyak Rp 4,12 triliun untuk penukaran uang di Kaltim.
Penukaran uang telah dilaksanakan sejak 12 April hingga 11 Mei 2021. Jam layanan pukul 9 pagi hingga pukul 2 siang.
BI menempatkan penukaran uang di 334 titik kantor bank di 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Baik bank umum maupun bank BPR.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Apr 2021
