968kpfm, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim memfokuskan penjagaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mengantisipasi virus dari luar negeri.
Menurut Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin, kehati-hatian ini dilakukan setelah pihaknya menerima arahan dari Kementerian Kesehatan terkait adanya virus Marburg, yakni virus mematikan baru yang berasal dari Afrika.
"Kehati-hatian secara umum itu sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh kami, terutama pada instansi vertikal seperti KKP," kata Jaya Mualimin, kepada wartawan di Samarinda, Rabu, 29 Maret 2023.
Jaya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak khawatir menghadapi adanya kabar virus baru mematikan ini.
Pihaknya juga tengah mempelajari bagaimana virus baru tersebut. Sehingga penanganan yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat ini dengan meningkatkan pelayanan vaksinasi pada anak lengkap.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan pelayanan vaksinasi pada anak lengkap," tegasnya.
"Kaltim sudah 90 persen vaksin anak 14 jenis vaksin yang harus dipenuhi oleh anak kita, termasuk vaksin baru," tandasnya.
Diinformasikan, menurut Data Kemenkes RI, virus Marburg pertama kali ditemukan di Afrika, lalu teridentifikasi di Guinea Khatulistiwa.
Selanjutnya Tanzania turut melaporkan adanya kasus kematian akibat Marburg.
Hasil temuan surveilans Kemenkes, belum ditemukan kasus penularan ke manusia.
"Belum masuk ya sampai saat ini. Tapi kita perkuat surveilans di hewan dan manusia," kata dr Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Apr 2023
