Main Image
Advertorial
Advertorial | 03 Jul 2022

Wisuda Periode Pertama UPBJJ-UT Kaltim: Kukuhkan 1.060 Mahasiswa, 260 Raih Cumlaude

968kpfm, Samarinda - Rangkaian pelaksanaan wisuda periode pertama Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Kaltim telah memasuki puncaknya. Sebanyak 1.060 mahasiswa secara resmi dikukuhkan saat prosesi wisuda yang digelar di Islamic Center Samarinda, Minggu (3/7).

Dari total 1.060 mahasiswa yang dikukuhkan, sebanyak 260 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude. Hal itu diungkapkan Direktur UPBJJ-UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta usai kegiatan wisuda periode pertama untuk jenjang pasca sarjana, sarjana dan diploma.

Menurutnya, prestasi mahasiswa UPBJJ-UT Kaltim tidak dapat dianggap sebelah mata dibanding universitas lain. Bahkan saat UT kembali pada habitatnya menerapkan pembelajaran daring secara penuh sejak pandemi Covid-19 merebak, metode belajar tersebut mampu meningkatkan prestasi akademik mahasiswanya.

"UT seolah-olah menemukan habitatnya yang asli. Kita pun secara penuh melakukan pembelajaran secara daring, karena sebelumnya hanya sebagian saja. Ternyata ketika UT berada di habitatnya, prestasinya luar biasa. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan cocok dengan gaya belajar mahasiswa sekarang," ucap Rusna, Minggu (3/7).

Dari puluhan mahasiswa yang hadir secara luring, terlihat sosok pria paruh baya mengenakan toga sama seperti wisudawan lain. Dia adalah Jamaludin (50) seorang pustakawan yang bekerja di SMA Negeri 3 Samarinda.

Pria dua anak tersebut tampak bahagia telah berhasil menyelesaikan studinya. Dia menceritakan bahwa perjalanan untuk mendapatkan gelar S-1 Perpustakaan memang tidak mudah lantaran sempat terlintas untuk berhenti. Namun berkat dukungan dari keluarga, sahabat, serta atasannya di dunia pekerjaan membuat dia termotivasi untuk menyelesaikan studinya.

"Saya kuliah di UT sejak 2014 silam. Kalau tepat waktu mungkin lulusnya tahun 2018. Tapi karena sempat istirahat, makanya baru bisa menyelesaikan di tahun kemarin dan baru mengambil wisuda tahun ini," ucap Jamaludin.

Meski sudah berusia paruh baya, semangat Jamaludin untuk meraih gelar patut dicontoh oleh generasi muda ataupun yang sudah berumur. Jamaludin berpesan kepada seluruh mahasiswa yang sedang mengejar gelar agar terus giat belajar supaya mampu menyelesaikan pendidikannya.

"Bagi saya belajar itu tidak mengenal usia dan batas umur. Selama mereka mampu dan mau untuk belajar, maka tidak ada yang tidak mungkin," tutup Jamaludin.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵