968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim selalu mengutamakan kesehatan atlet selama pandemi Covid-19. Terlebih selama masa penyebaran virus ini, atlet tetap latihan mandiri untuk menjaga kondisi fisik.
Selama pagebluk Covid-19 ini juga, KONI rutin memberikan tambahan suplemen dan multivitamin serta masker kepada atlet dan pelatih.
Tak hanya itu, rencananya seluruh atlet dan pelatih Kaltim yang disiapkan ke PON dengan total 427 orang, seluruhnya akan diasuransikan. Begitu yang dikatakan Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya saat membuka bimtek pelatih PON Kaltim di ruang rapat KONI Kaltim Jalan Kesuma Bangsa, belum lama ini.
"Kita akan asuransikan atlet dan pelatih. Kalau dulu (diberikan) pas puslatda, sekarang karena ada pandemi jadi lebih awal," sebut Zuhdi.
Rencana asuransi tersebut, sebut Zuhdi, dia ingin atlet dan pelatih bisa lebih fokus latihan. Apalagi waktu menuju PON Papua yang berlangsung Oktober 2021 tinggal setahun lagi.
Harapannya dengan adanya asuransi ini, mereka bisa lebih fokus latihan," imbuhnya.
Ketika menghadap Gubernur Kaltim, Isran Noor beberapa waktu lalu, Zuhdi juga menyampaikan agar atlet dan pelatih PON bisa diberikan jatah vaksin covid-19. Pemerintah saat ini memang tengah mengupayakan mendatangkan vaksin dari luar negeri.
"Saat menghadap Pak Gubernur, kalau vaksin ada saya minta jatah untuk atlet dan pelatih. Ini agar atlet semangat latihan," tambahnya.
Terkait, pemusatan latihan daerah, Zuhdi menuturkan, seperti sebelumnya, puslatda dilaksanakan 6 bulan sebelum PON. Apabila PON dilaksanakan Oktober, kemungkinan puslatda dilaksanakan April 2021.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Oct 2020