968kpfm, Samarinda - Persoalan buruknya infrastruktur jalan dan keterbatasan distribusi air bersih menjadi isu utama yang banyak dikeluhkan warga Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Anggota DPRD Kaltim, Yonavia menuturkan, kondisi jalan penghubung antara Kubar dan Mahulu masih jauh dari kata memadai. Sebagian besar jalannya berupa tanah liat yang menjadi sangat licin dan sulit dilalui saat musim hujan.
"Masyarakat meminta agar jalan segera diperbaiki, setidaknya dilakukan pengerasan dalam waktu dekat. Kondisi jalan saat ini sangat menghambat aktivitas ekonomi dan transportasi," ucap Yonavia, Selasa (26/11).
Yonavia menambahkan, jalan penghubung antara kedua wilayah tersebut juga sering terjadi banjir hingga merendam badan jalan. Hal ini menyebabkan distribusi barang terganggu, serta membatasi akses masyarakat ke fasilitas penting seperti sekolah, pasar dan layanan kesehatan.
Selain jalan, persoalan air bersih juga menjadi sorotan utama. Beberapa wilayah di Mahulu, terutama yang berada di daerah pegunungan, masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih. Distribusi air dari PDAM dinilai belum mencakup seluruh wilayah, terutama daerah terpencil.
"Warga yang tinggal di wilayah pegunungan sering kali bergantung pada sumber air alami yang sangat terbatas. Mereka berharap layanan PDAM bisa menjangkau lebih banyak wilayah," jelas Yonavia.
Ia menegaskan bahwa akses terhadap air bersih yang merata merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat di dapilnya. Keterbatasan air bersih tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat.
Melihat kondisi yang ada, Yonavia menyatakan akan terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur ini melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan provinsi.
"Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan memastikan aspirasi ini mendapat perhatian di tingkat provinsi," tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya perbaikan jalan dan distribusi air bersih, masyarakat di Kubar dan Mahulu dapat menikmati akses yang lebih baik untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Nov 2024