Zairin-Sarwono Nantikan Hasil Real Count KPU, Belum Mau Klaim Menang

968kpfm, Samarinda - Proses penghitungan suara masih dilakukan KPU Samarinda. Dari penelusuran KPFM di laman pilkada2020.kpu.go.id, hasil sementara dalam Pilkada Samarinda mencapai 29,15 persen. Data tersebut diterbitkan pada pukul 20.30 WITA.

Paslon Nomor Urut 2 Andi Harun-Rusmadi unggul 36,5 persen. Sementara Paslon Nomor Urut 3 Zairin-Sarwono 32,8 persen dan Paslon Nomor Urut 1 Barkati-Darlis 30,8 persen.

Sementara itu, hasil hitung cepat yang dirilis Pilkada Samarinda 2020 versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Paslon Nomor Urut 2 unggul dengan raihan 35,64 persen. Disusul Paslon Nomor Urut 3 meraup 34,30 persen. Sedangkan Paslon Nomor Urut 1 sebanyak 30,30 persen.

Hitung cepat tersebut menunjukkan hasil yang sangat tipis. Karena antara peraih suara tertinggi dan terbanyak kedua, hanya selisih 1,3 persen. Sedangkan antara suara tertinggi dengan terendah selisih 5,5 persen.

Selama rentang waktu penghitungan suara, segalanya masih bisa terjadi. Lantaran hasil hitung cepat tak sepenuhnya akurat 100 persen.

Menurut Calon Wali Kota Nomor Urut 3 Zairin Zain, hasil hitung dari KPU lebih ditunggu, ketimbang hasil hitung cepat lembaga survei.

"Belum bisa diklaim selain KPU memutuskan. Kami menunggu real count saja," kata Zairin saat menggelar konferensi pers, Rabu (9/12).

Zairin melanjutkan, demi menghindari kecurangan dalam Pilkada Samarinda 2020, dia bersama tim suksesnya bakal mengawal surat suara C1 di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga KPU.

Disebutkan Zairin, dirinya dan Sarwono unggul di beberapa kelurahan dan kecamatan. Seperti di Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, dan Samarinda Utara.

"Ada pengawas dan saksi yang mengawal suara kami," pungkasnya.

Diinformasikan, rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Samarinda dilaksanakan sesuai tahapan, yakni hingga 26 Desember 2020.

Penulis: Maul